MATERI IBADAH PERSEKUTUAN DOA | September 2016
Bacaan : 1 Korintus 13:1-13 | Pujian : Kidung Jemaat
Tema : Iman yang Bertumbuh dan Berbuah bagi Sesama
Sub Tema : Kasih sebagai Dasar Persekutuan
TUJUAN :
1. Warga jemaat dapat menghayati bahwa kasih adalah dasar utama di dalam kehidupan persekutuan.
2. Warga jemaat dapat menghayati bahwa kasih menumbuhkan kerinduan seseorang untuk memberi dan berbagi.
3. Warga jemaat melandasi kehidupan persekutuan mereka dalam Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dengan kasih dan mewujudkan kasih itu di dalam perbuatan yang nyata.
INTISARI ALKITAB :
1. Jemaat Korintus merupakan jemaat yang besar, juga kaya (disebabkan oleh letak kota yang strategis, sebagai kota dagang dan pelabuhan). Namun, persekutuan di dalam jemaat Korintus nyatanya terpecah-pecah. Sebab di dalam jemaat ada kelompok-kelompok yang merasa bahwa kelompok mereka yang paling baik, sehingga sering memicu permasalahan internal di dalam jemaat (lih. I Kor 1 :10-17).
2. Di dalam persekutuan jemaat yang seperti itu, Paulus kembali mengingatkan bahwa seharusnya yang menjadi dasar atas persekutuan bukanlah kepentingan pribadi dan golongan, tetapi kasih.
3. Percuma saja jika jemaat Korintus adalah jemaat yang besar dan kaya tetapi tidak didasarkan dengan kasih. Potensi-potensi dan pencapaian-pencapaian di dalam jemaat akan menjadi sia-sia jika tidak didasari dengan kasih (ay 1-3). Sebab tanpa kasih, semua perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan hanyalah semu. Tanpa kasih, orang hanya memikirkan kepentingannya sendiri.
4. Kasih menjadi penting, sebab kasih memiliki sifat untuk memperhatikan yang lain. Kasih juga memiliki sifat untuk memberi. (ay 4) Tidak hanya memberi hal-hal yang bersifat materi, tetapi juga memberi perhatian, kesabaran, pengertian, dll. Apapun yang baik yang kita miliki, jika memiliki kasih semestinya kita tergerak untuk berbagi.
Pertanyaan Refleksi :
1. GKJW jemaat Surabaya adalah jemaat yang besar. Tetapi sudahkah tiap warga jemaat mendasarkan kehidupannya bersekutu dengan kasih yang besar?
2. Sifat dasar dari kasih adalah kerelaan untuk memberi. Jika kita berkata bahwa kita mengasihi Tuhan, lalu apa yang sudah kita berikan kepada Tuhan? Jika kita mengatakan bahwa kita mengasihi rumah kita GKJW, apa yang sudah kita berikan?
3. Undhuh-undhuh adalah kesempatan yang baik ketika kita ingin membuktikan kasih kita kepada Tuhan dan persekutuan kita. Mari kita buktikan kasih kita dengan memberi persembahan yang terbaik. Persembahan yang berupa materi, juga yang non materi demi pertumbuhan persekutuan kita.(vin)
0 komentar:
Posting Komentar