Home » , , , » MATERI PERSEKUTUAN UMUM (KELOMPOK) | MEI 2017

MATERI PERSEKUTUAN UMUM (KELOMPOK) | MEI 2017

MATERI IBADAH
PERSEKUTUAN UMUM (KELOMPOK) 
MEI 2017
----------------------------------------------------------------------------------


Materi Ibadah
Persekutuan Umum (PU - Kelompok)
Mei 2017


Tema               : Memberi dengan Sukacita
Subtema         : Bersaksi dengan sukacita
Bacaan           : I Petrus 2 : 9 – 12, nats ayat 9
Pujian             : Kidung Pasamuan Kristen (KPK)



TUJUAN:
 - Mengingatkan kepada warga jemaat untuk terus membangun iman.
 - Mengingatkan kepada warga jemaat untuk berani bersaksi dengan penuh sukacita.


NARASI SINGKAT:
Sebagai orang percaya (orang Kristen) kita adalah orang-orang pilihan Allah & umat kepunyaan Allah sendiri yang dikuduskan, karena Allah adalah Maha Kudus. Dahulu kita adalah orang-orang berdosa (hamba dosa) tetapi karena beroleh belas kasihan Allah, kita telah dipanggil untuk keluar dari kegelapan menuju ke terangNya yang ajaib. Sebagai respon untuk kebaikan Allah kepada orang percaya, kita harus memberitakan (menyaksikan) kepada dunia betapa baiknya perbuatan-perbuatan Tuhan bagi orang yang percaya kepadaNya.


URAIAN:
Dalam kamus Bahasa Indonesia, terdapat suatu definisi/pemahaman yang baik bagi kata kerja “bersaksi”. Bersaksi adalah menyatakan apa yang benar. Menyatakan kebenaran tentang hal apa? Bisa tentang sesuatu hal, peristiwa/kejadian, pengalaman pribadi dan lain-lain. Bersaksi tentang perbuatan-perbuatan Allah yang besar terhadap orang yang percaya kepadaNya (1 Pet 2 : 9b), di tengah-tengah masyarakat yang sangat majemuk ini bukanlah hal yang mudah. Dalam 1 Petrus 2 : 9 Kita yang sudah mendapat hak yang sangat istimewa dan dikuduskan Allah maka punya tanggung jawab untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia. Agar kita bisa bersaksi tentang Dia, haruslah kita mengenal Dia dengan baik dan benar.

Sebagai Orang Percaya, sangat diperlukan untuk setia membangun iman. Dalam pembangunan iman, kunci keberhasilan hanya melekat kepada batu penjuru (Yesus). Dengan iman yang terus bertumbuh dan berbuah, orang percaya (Gereja) bisa mengecap kebaikan Allah dan menjadi saksi. Tanpa bisa mengecap dan merasakan kebaikan Allah dalam kehidupan, kesaksian itu tidak hidup. Kesaksian yang hidup dapat membangun orang lain untuk mengenal batu penjuru (Yesus) dan menumbuhkan iman percaya melalui dasar yang kokoh. Kesaksian yang baik dan benar dilakukan oleh gereja (orang percaya) melalui sebuah totalitas kehidupan. Perkataan, perbuatan yang keluar dari hati dan pikiran yang benar (sesuai firman-Nya) menjadi kesaksian yang hidup dan menghidupi banyak orang (II Korintus 3:2-3a).


PENERAPAN:
Sebagai umat pilihan Allah, marilah kita membangun iman percaya kita terus-menerus. Iman yang terus bertumbuh, berkembang dan berbuah, supaya semakin bisa mengecap dan merasakan kebaikan Allah.
Sebagai respon dari kebaikan Allah, tugas dan tanggung jawab orang  Kristen adalah berani bersaksi tentang Dia, agar dunia juga memperoleh keselamatan kekal.
(Tim GBPP)

0 komentar: